Kenapa ya mama&papaku memberi nama Haura ??
Mama cerita kalau nama 'Haura' itu sudah mama&papa temukan dari semenjak aku masih di dalam kandungan. Ini noh fotoku waktu aku masih di dalam perut mama.
Haura ternyata salah satu nama dan julukan untuk Sayidah Fathimah Zahra AS. Mama& papa berdua mengagumi Fatimah. Kenapa ?
Imam Shadiq AS bersabda: “Beliau dinamakan Fathimah karena tidak ada keburukan dan kejahatan pada dirinya. Apabila tidak ada Ali AS, maka sampai hari Kiamat tidak akan ada seorangpun yang sepadan dengannya (untuk menjadi pasangannya)”.
Para Imam Ahlu-Bayt AS sangat memuliakan pemilik nama Fathimah tersebut. Salah satu pengikut Imam Jakfar as-Shadiq AS telah dikaruniai seorang anak perempuan, kemudian beliau bertanya kepadanya: “Engkau telah memberikan nama apa kepadanya?”. Ia menjawab: “Fathimah”. Mendengar itu Imam AS bersabda: “Fathimah, salam sejahtera atas Fathimah. Karena engkau telah menamainya Fathimah maka hati-hatilah. Jangan sampai engkau memukulnya, mengucapkan perkataan buruk kepadanya, dan muliakanlah ia.”
Haura Insiyah (bidadari berbentuk manusia)
Sebelum Rasul melakukan salah satu mi’rajnya(dari beberapa riwayat disebutkan Rasulullah tidak melakukan mi’raj sekali saja, bahkan berkali-kali red), Atas perintah Allah SWT, beliau tidak diperkenankan untuk menemui (mengumpuli) istrinya selama 40 hari. Dan pada hari terakhir beliau dalam mi’raj-nya memakan buah-buahan seperti; kurma dan apel yang berasal dari surga. Seusai beliau memakan buah-buahan yang berasal dari surga itu lantas beliau menemui (mengumpuli) istrinya Sayidah Khadijah AS. Dan dari nutfah (sperma) yang berasal dari buah-buahan surga itulah, Sayidah Khadijah AS mengandung janin Sayidah Fathimah Zahra AS. Oleh karena itu, Sayidah Fathimah Zahra AS dijuluki ‘haura Insiyah’ (bidadari berbentuk manusia). (Tafsir Furat Kufi halaman 119, Bihar al-Anwar jilid 43 halaman 18, riwayat-riwayat semacam inipun bisa didapati dalam sumber-sumber Ahlusunah seperti; Ad-Durrul Mansur, Mustadrak Shahihain, Dzakhairu al-Uqbah, Tarikh Bagdadi dsb)
Haura insiyah, artinya ialah “bidadari yang berbentuk manusia”, para wanita surga dinamakan bidadari karena putih dan hitam matanya sangat elok dan menarik sekali. Oleh karena itu, seorang wanita yang memiliki mata yang sangat elok seperti bidadari, dijuluki bidadari. (Bihar al-Anwar jilid 43 halaman 5)
(http://islamfeminis.wordpress.com/2008/03/03/arti-berbagai-nama-dan-julukan-sayidah-fathimah-zahra-as/)
Makanya mama&papa mantap untuk memberikan aku nama HAURA....
Hmm... untuk ALIFIA ada banyak artinya...
1. berasal dari kata Alif (abjad pertama huruf hijaiyah yang berarti anak pertama kami)
2. berasal dari kata Alifa yang artinya friendly, sociable.. tapi kita pelesetin jadi alifia biar lebih enak didenger aja
3. Bisa juga singkatan dari Alif *maksa banget masalahnya papaku namanya Arief tapi dicadel2in jadi Alif* & Julia ... disambung jadi Alifia
Nah untuk nama WIBOWO mah jelas nama Papaku 'Arief Wibowo' ... artinya berwibawa biar kaya papa katanya.
jadilah namaku
HAURA ALIFIA WIBOWO